Tuesday, January 06, 2009

Merebahkan Ayu

Saat saya datang, melihat acara yang di gelar malam minggu tgl (20/12) malam, saya sempat pangling...... melihat suasana disana, selama 1 minggu di gelar acara, saya tidak pernah ikut datang kecuali malam terakhir itu. suasanannya benar-benar seperti kita hidup dijalan zaman Kerajaan dulu, didepan di Pasang Obor-obor sebagai penerang,,..Duuhh Mana Listik Yah,, ???... saat mulai memasuki gerbang keraton ada bebarapa petugas yang menjaga, kalau selama ini kita melihat Bapak Satpam, yang bertugas Jaga, tapi disitu para pengawal dan para punggawa Kerajaan yang lengkap dengan semua atribut Perangnya sedang berdiri mematung di depan gerbang dan pintu-pintu ruangan kerajaan..... sempat saya berpikir apa itu Patung ??, karena suasana malam itu agak mendung, sehingga tidak terlihat dengan jelas, tapi ketika lebih dekat ternyata Orang.....Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura secara resmi mengakhiri pelaksanaan pesta adat Erau 2008, Senin (22/12) kemarin, lewat upacara Merebahkan Ayu. Upacara adat yang berlangsung khidmat dan sederhana ini digelar di Keraton Kutai Kartanegara atau Museum Mulawarman, Tenggarong. Tidak ada pejabat pemerintahan pada prosesi Merebahkan Ayu ini. Hanya Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II bersama para kerabat Keraton yang menyaksikan upacara Merebahkan Ayu tersebut. Prosesi Merebahkan Ayu ini dilakukan oleh 5 orang kerabat Keraton, termasuk didalamnya adalah 3 orang putra Sultan Kutai. Mereka adalah Putra Mahkota HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat, Adji Pangeran Hario Soerya Adi Kesuma dan Adji Pangeran Hario Soerya Menggala. "Dengan dilaksanakannya Merebahkan Ayu, maka Erau Adat Keraton Kutai Kartanegara resmi berakhir," ujar Kepala Seksi Humas & Peragaan Upacara Adat Kesultanan Kutai, H Adji Pangeran Hario Kesumo Poeger. Usai melaksanakan upacara Merebahkan Ayu, seluruh kerabat Keraton mulai dari panitia, petugas adat hingga pasukan Kesultanan, menghaturkan sembah dan menyalami Sultan Kutai bersama ketiga putranya..

No comments: