Menarik membaca berita di Detik.Com di sini tentang bagaimana para binatang di kebun binatang Ragunan mengalami stress akibat terlalu banyak pengunjung sepanjang liburan Idul Fitri … he he he … binatang pun ternyata bisa stress. Mungkin karena terlalu banyak pengunjung, maka mereka mengalami pressure atau tekanan, sehingga menjelma menjadi stress.
Stress memang lahir akibat ketidakseimbangan dalam aktivitas hidup, dan makna keseimbangan ini memang relatif berbeda dari satu orang ke orang lainnya. Jika seseorang merasakan ketidakseimbangan, maka dia akan merasakan tekanan dalam kehidupannya, tidak nyaman, dan ujung-ujungnya stress. Makna keseimbangan hidup itu memang sangat tergantung kepada bagaimana seseorang memaknai kehidupan, apa yang menjadi prioritas, apa yang menjadi kebanggaan, apa yang bermakna, dan sebagainya.
Hanya saja, kalau binatang saja bisa stress, ya apalagi manusia. Jadi, mengalami stress itu sangat manusiawi sifatnya … Nah, yang penting adalah, kita jujur kepada diri sendiri, bagaimana menyeimbangkan hidup … aspek relaksasi dan entertainment menjadi berperan penting untuk membuat keseimbangan itu … apapun bentuknya …
… memaknai keseimbangan hidup dengan memberikan porsi kepada aspek spiritual … memaknai apa-apa yang tidak bisa diekplisitkan … yang tersimpan luas di dalam semesta, tetapi mengkristal dalam hati nurani …
No comments:
Post a Comment