Thursday, July 31, 2008

Cermin diri

Menatap dan berkaca pada diri sendiri
lebih susah dari pada melihat orang lain
Yang sedang berjalan melengang,
di Jalan Raya atau lagi berlayar dilaut Lepas.

Hidup seperti Lingkaran setan yang selalu akan di keliling’i.............
Pada dirimu pada diriku pada setiap jiwa manusia yang hidup.

Namun saat Berbicara pada sebuah cermin
Seperti layaknya melantunkan sebuah harapan.

Cermin membuat diriku terbentuk menyusun kata.
Kiasan indah menyepi menghampiri sebuah roda perjalanan.
Ku tak mengerti apa arti perbedaan dalam diri?

Aku berjenis satu rumpun dengan pendahuluku.
Aku layaknya normalisasi suatu jati yang tak mengenal siapa sang pencipta.
Mungkin suatu saat kurenggut roh kehadiranmu
Untuk melihat masa yang mengejar kita...


No comments: