Monday, December 24, 2007

Berbeda Tetap Selalu Rukun

Saya adalah seorang muslim, sudah lama sekali keluarga kami hidup bertetangga dengan umat non muslim. Ketika Idul Fitri sering mendapat ucapan Selamat Hari Raya Lebaran dari mereka yg non muslim, mereka selalu datang ke rumah kami menyampaikan ucapan itu. Dan ketika Natal, kami pun juga datang untuk menyampaikan selamat Natal. Sehingga kami hidup rukun satu dengan lain, saling tolong menolong, sehingga kami merasa damai satu sama lain.

Waktu bapak saya masih aktif kerja dulu, kebetulan Kerja di .....(salah satu Departemen Pemerintah yang juga ada suatu Bagian : Non Muslimnya..) jadi dari kecil saya sudah terbiasa melihat bapak saya sering menerima tamu dari temen-temen beliau ketika hari Lebaran yang kebetulan bertamu ke rumah, dan sejak kecil sudah ditanamkan sifat saling menghormati sesama walaupun berbeda agama. Sampai sekarang banyak sekali sobat-sobat saya dari SD,SLTP, SMK bahkan sobat-sobat saat kuliah juga kebanyakan non Muslim..ehhhh Bahkan saya sempat dekat ama cowo non Muslim... Astaga ...

Mereka semuanya baik saling mendukung,,,, !!!! sobat-sobat saya yang saat ini lagi semangat-semangatnya lagi merayakan Natal seperti : Linda (NTT), Cristin,Benny, Surya, Yulius, Dedy, Atmi, Silvia, Rina & Rini (si Kembar yang cantik) (Banjamasin), David, Rikardo, Dhika,Mas Hadi,Mba Meinar, Mba Linda,Mas Ambrosius (Samarinda), Mas Isaak, Mas Ernes, Mas Adley, (Balikpapan) Alien, Nitta (Surabaya), Frelly Irwan - Thank's Ya Rell atas Ucapan : Mat Idul Adha nya kemarin (Manado),

Nah menurut pandangan saya, tidak ada salahnya kita saling mengucapkan selamat Natal kepada umat non muslim. Pegangan saya hanya satu Al Quran, dimana dalam Al Quran tidak ada satu ayat pun yang melarang menyampaikan ucapan selamat Natal bagi tetangga yang sedang merayakannya. Di Indonesia memang aneh, lain dengan negara2 timur tengah sana, ambil contoh Palistina, Yordania dll. Umat disana saling mengucapkan selamat kepada lain agama ketika ada perayaan natal atau Idul Fitri. Saya kira inilah salah satu yang membuat tidak harhomisnya umat beragama di Indonesia, sangat bertentangan dengan Pancasila dan Bhinnekatunggal eka. hmm... eeeh..???

No comments: