Kedisiplinan, komitmen juga loyalitas adalah harga mati dalam bekerja... emosi dan semangat yg tinggi juga diperlukan namun tidak mesti harus berkata kasar dalam memerintah.. disisi lain jg harus diingat bahwa seseorang yang dewasa adalah sikap, bukan umur yang bertambah..., mau tegas bukan berarti meluntarkan kata-kata yang kasar atau mau membikin orang takut mendengarkan nya...terkadang orang lain, tidak mau melawannya bukan berarti takut Namun malas memperpanjang masalah itu saja. Kenapa tidak memilih jadi pribadi yang sopan, baik, menyenangkan dan bersahabat saja...
Kualitas Pribadi yang Disukai
Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. (Einstein)
Untuk menjadi manusia yang berguna bagi orang lain, ada baiknya anda memperhatikan beberapa kualitas pribadi yang disukai di bawah ini :
1. Ketulusan
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling
disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan
dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang
tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura,
mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya
dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang
selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan
begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri
sendiri.
2. Kerendahan Hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati
justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa
bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin
menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan
orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat
orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3. Kesetiaan
Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya.
Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu
menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka
berkhianat.
4. Bersikap Positif
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha
melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang
buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan
orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan,
lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada
mengecam, dan sebagainya.
5. Keceriaan
Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan
tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang
yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh
dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi,
orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan
mendorong semangat orang lain.
6. Bertanggung Jawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan
sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya.
Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk
disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak
akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang
bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7. Percaya Diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana
adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang
percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang
baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Berjiwa Besar
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang
lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh
rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap
tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. Easy Going
Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka
membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan
masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau
khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan
masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
10. Empati
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati
bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada
posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan
keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat
dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang
lain.**
No comments:
Post a Comment