Aku sekarang adalah Bulan.
Dan tempatku pulang tentulah malam.
Kau tahu betapa setia malam menantiku kembali?
Yah, malam selalu membiarkan ku melakukan apa yang aku suka.
Aku bisa bermain seharian untuk kemudian tertidur dipelukan nya.
Malam selalu yakin, sejauh apapun bulan berlari, dia tentu akan kembali, meskipun hanya untuk merebahkan lelah yang kemudian membuatnya mampu berpetualang di keesokan hari.
Tapi malam tak pernah marah.Malam selalu menunggu.Karena malam begitu yakin bahwa hanya ia tempat bulan Berpulang
Pergilah........Yang sudah terjadi biarkan saja terus begitu.Waktu......hal itu yang tak kan pernah mungkin kita kalahkan.Waktu yang bergulir ternyata menunjukan bahwa jalan mu bukan jalan ku.
Karna kamu adalah siang....maka carilah mataharimu.....karena aku adalah bulan,dan malam sedang menungguku kembali pulang.
Dan tempatku pulang tentulah malam.
Kau tahu betapa setia malam menantiku kembali?
Yah, malam selalu membiarkan ku melakukan apa yang aku suka.
Aku bisa bermain seharian untuk kemudian tertidur dipelukan nya.
Malam selalu yakin, sejauh apapun bulan berlari, dia tentu akan kembali, meskipun hanya untuk merebahkan lelah yang kemudian membuatnya mampu berpetualang di keesokan hari.
Tapi malam tak pernah marah.Malam selalu menunggu.Karena malam begitu yakin bahwa hanya ia tempat bulan Berpulang
Pergilah........Yang sudah terjadi biarkan saja terus begitu.Waktu......hal itu yang tak kan pernah mungkin kita kalahkan.Waktu yang bergulir ternyata menunjukan bahwa jalan mu bukan jalan ku.
Karna kamu adalah siang....maka carilah mataharimu.....karena aku adalah bulan,dan malam sedang menungguku kembali pulang.
No comments:
Post a Comment