Pada dasarnya, apa yang harus kita dilakukan adalah menyerahkan diri pada takdir yg telah ditetapkan oleh penciptanya, dan menyedari bahwa segalanya akan berakhir. Sekiranya yg kita alami adalah kesusahan dan kesakitan, ingatlah firman Allah bahwa selepas kesusahan itu ada kesenangan.
Firman-Nya: “Sesungguhnya pada setiap kesusahan itu ada kesenangan. Maka pada setiap kesusahan itu ada kebaikan." al-Insyirah, 94: 5-6]
Orang-orang yg benar keimanannya menggunakan setiap detik kehidupan mereka dengan mengakui bahwa apa pun yang terjadi, semuanya merupakan takdir yg telah direncanakan oleh Allah dengan maksud-maksud tertentu. Mereka terus mengambil manfaat dari pandangan yg positif ini. Mereka tahu bahwa menyesal dan memberontak tidak akan mengubah apa pun dalam takdir yang telah ditetapkan itu.
1 comment:
napa bungas lala pada mimi? hehehe...kada sayangai mimi bungas jua pang tapi sedikit perangutan....
uma ai lah.....ngalih banar ditelponi...
Post a Comment