Beberapa hari, tepatnya mulai hari selasa 25 Sept yang lalu Siti Balqis Tiara Zulfaisya, bisa kami panggil dia dgn panggilan "balqis" demam cukup tinggi, setelah diberikan obat penurun panas khusus bayi, dua hari kemudian demam turun. Tetapi bersamaan dengan turunnya demam tersebut timbul bintik-bintik merah dikulit anakku,
tetapi bintik merah tersebut tidak membuat rasa gatal maupun keluhan
pada anakku, karena aktivitas bayi umur 10 bulan tersebut seperti
biasanya saat sehat. Dengan melihat ciri-ciri demam selama 2 hari,
kemudian demam turun dan sembuh, dan kemudian disertai bintik-bintik
merah dikulit tanpa menimbulkan keluhan pada bayi, akhirnya kucoba
mencari-cari referensi tentang sakit anakku. Akhirnya ketemu juga
referensi yang bagus dan lengkap pembahasannya di www.medicalera.com, nah ini dia artikelnya :
Salah satu penyakit yang sering diderita bayi dan anak-anak adalah roseola infantum.
Meskipun termasuk penyakit ringan, terkadang dapat membuat panik orang
tua. Sebab, gejala penyakit ini seperti demam berdarah. Roseola infantum
merupakan penyakit yang cukup sering ditemukan pada anak dan disebabkan
oleh virus. Disebut infantum karena umumnya mengenai bayi baru lahir (infant),
terutama yang usianya di bawah dua tahun. Roseola infantum terkadang
salah didiagnosis sebagai campak. Sebab, gambaran dan perjalanan
penyakit itu hampir mirip campak.
Roseola infantum adalah penyakit yang disebutmorbilli like disease atau penyakit yang menyerupai campak. Gejalanya adalah maculo papulo rash atau
penyakit dengan gambaran bintik di kulit yang disebabkan sejenis virus.
Namun, roseola infantum berbeda dengan campak. Pada penyakit roseola infantum,
anak akan mengalami panas yang tinggi selama 2-3 hari. Setelah panas
turun, akan timbul bintik merah. Namun setelah dua hari, bintik merah
itu akan hilang sendiri.
Sedangkan bintik merah pada penyakit campak akan keluar di saat panas tinggi yang
berlangsung 4-5 hari. Tetapi, bintik merah tersebut tidak hilang.
Bintik merah ini akan menjadi bersisik dan menghitam. Baru setelah itu
menghilang. Hal lain yang membedakan penyakit campak dengan roseola
infantum adalah campak hanya terkena sekali seumur hidup. Tetapi untuk
roseola infantum dapat terjadi 2-3 kali dalam usia anak.
Pada
saat awal diperiksa dokter, kecuali sakit tenggorokan, biasanya tidak
ditemukan gejala penyakit ini. Setelah 2-3 hari panas badan anak turun,
berbarengan dengan itu timbullah bintik-bintik kecil berwarna merah
jambu di sekujur tubuh anak. Bintik-bintik kemudian perlahan-lahan
menyebar ke seluruh tubuh, termasuk tangan dan kaki. Bintik-bintik itu
kira-kira dalam dua hari akan menghilang dan penyakit bakal berakhir.
Yang
sering membuat orang tua panik adalah fasenya yang seperti demam
berdarah. Anak akan mengalami panas yang sangat tinggi. Dan setelah
panasnya turun, timbul bintik-bintik merah dikulit. Tetapi bedanya,
bintik merah ini akan hilang sendiri. Untuk anak yang kena DBD, setelah
panasnya turun, kondisinya masih lemah. Sedangkan anak yang terkena
roseola infantum, setelah panasnya turun, kondisinya akan membaik.
Karena
penyakit ini disebabkan virus, maka pengobatan dengan antibiotik tidak
diperlukan. Terapi pada kasus ini hanyalah untuk menurunkan demamnya.
Pemberian parasetamol relatif aman buat menurunkan demam. Yang menjadi
fokus adalah penurunan panasnya. Untuk bintik-bintik merah di kulit
cukup diberikan bedak.
Untuk
menghindari anak terkena roseola infantum dapat dengan cara memperkuat
sistem imun serta menjaga pola makan dan minum. Karena penyakit ini
dipengaruhi lingkungan, khususnya perubahan cuaca yang sering terjadi.
Terutama saat pancaroba. Demikian artikel tentang Bintik Merah Pada Kulit Bayi Setelah Beberapa Hari Demam ini semoga bermanfaat.